Beranda Life Style OPINI : Narkoba Menyasar Generasi Putih Abu-abu, Kok Bisa?

OPINI : Narkoba Menyasar Generasi Putih Abu-abu, Kok Bisa?

0

Oleh Rismawati Aisyacheng (Pegiat Literasi)

Narkoba terus menerus menjadi bulan-bulanan di negeri tercinta. Padahal, sangat jelas bahwa Narkoba adalah salah satu obat-obatan yang di haramkan dalam Islam. Karena bahan-bahannya memiliki banyak kandungan yang mampu merusak fungsi otak.

Bukan hanya itu, obat-obatan yang satu ini juga mampu membunuh penggunanya secara perlahan. Namun, walaupun banyak fakta yang menunjukkan bahaya penggunaan Narkoba serta larangan-larangan dalam Islam, tetap saja banyak manusia tidak sungkan untuk menjadi pengedarnya, bahkan menjadi penggunaannya.

Bahkan kini, penggunaan narkoba tidak hanya menyasar para artis yang berduit, atau orang dewasa yang kian suntuk, melainkan Narkoba telah masuk di rana generasi Para Putih abu-abu (Anak Sekolah Setingkat SMA/SMK dan Sederajat).

Sebagaimana yang dikutip oleh telisik.id (27/1/2024), bahwa baru-baru ini Media Sosial di hebohkan dengan viralnya sebuah video yang menampakkan beberapa siswi SMK Negeri 1 Kendari sedang berpesta narkoba yang masih menggunakan baju seragam batik sekolahnya.

Terlihat dalam video tersebut, salah satu siswi sedang merokok yang di duga isi rokok tersebut adalah narkoba. Oleh karenanya, atas kejadian itu, Kasat Narkoba Polresta Kendari, AKP Bahri menyampaikan akan mengerahkan Tim untuk menyambangi sekolah yang dimaksud.

Guna meminta keterangan kepada kepala sekolah dan beberapa guru SMK Negeri 1 Kendari terkait video viralnya siswi-siswi SMK tersebut.

Berita di atas memperlihatkan kepada kita akan kondisi pendidikan hari ini yang sudah tak baik-baik saja, karena diserang oleh berbagai problematika. Serangan yang bertubi-tubi dari problematika itu, telah membuat cacat nama baik pendidikan.

Sebelumnya, pendidikan diserang dengan masalah bullying yang kian hari, juga tak kunjung redah. Ahkan para pelaku bullying terus tumbuh dan semakin ganas. Nah kini pendidikan juga telah di nodai oleh barang haram si Narkoba.

Padahal sejatinya, pendidikan seharusnya melahirkan para generasi mudah yang cerdas, berakal, berakhlak mulia, serta berguna bagi Agama, Nusa dan Bangsa.

Bukan justru melahirkan generasi yang bobrok yang keahliannya hanya bullying, Tawuran atau menjadi pengguna narkoba si barang haram.

Oleh karena itu, tampak jelas bahwa para siswa-siswi yang bersekolah, tapi melakukan kejahatan, hanyalah menganggap pendidikan itu sekedar predikat saja.

Ilmu yang di ajarkan untuk menjadi Siswa-siswi yang berakhlak mulia, sopan, baik dan berguna bagi Agama, Nusa dan Bangsa, seolah hanya menjadi angin lewat yang tidak penting untuk di amalkan.

Sehingga, tidak heran jika sistem pendidikan sekarang banyak menghasilkan generasi bobrok. Sebab, sistem pendidikan saat ini dibawa kendali sistem Kapitalisme yang landasannya justru memisahkan agama dari kehidupan.

Alhasil, dalam jadwal pembelajaran, mata pelajaran Agama hanya di beri porsi sedikit dalam satu pekan. Oleh karena itu, jelaslah dari waktu sedikit itu, para generasi tidak di berikan peluang untuk mendidik dirinya dan di didik sesuai hukum syariat, Sehingga adanya keterbatasan waktu tersebut, lahirlah watak dangkal dan arogan pada diri sebagian anak generasi muda.

Sistem kapitalisme memang sangat berbeda dengan sistem Islam, yang mana dalam sistem Islam segala sesuatu harus di laksanakan sesuai dengan hukum syariat Islam. Olehnya itu, untuk menangani masalah pendidikan, pun sang Pemimpin, harus mengarahkan para menteri pendidikannya untuk mendidik generasi dengan sesuatu hukum syariat. Sebab dalam sistem pendidikan Islam membentuk akhlak mulia pada generasi adalah suatu keharusan, dan kewajiban yang harus di lakukan oleh para pendidik, baik di rumah, maupun di sekolah.

Dalam pendidikan Islam anak-anak wajib di berikan asupan ilmu akhlak yang baik sedari kecil. Oleh karena itu, Sekolah yang menerapkan sistem pendidikan Islam akan menyediakan lebih banyak waktu untuk mempelajari Ilmu-ilmu agama untuk membentuk karakter akhlak mulia terhadap generasi muda yang kelak akan menjadi penerus Bangsa.

Dengan penanaman akhlak yang baik sedari kecil, maka takkan lagi ada yang kita lihat potret anak-anak remaja yang melakukan bullying, apalagi menjadi pengguna narkoba.

Sesungguhnya masalah pendidikan Akhlak ini, telah banyak Dalil dan Hadits yang membahas wajibnya menanamkan akhlak yang baik pada anak-anak dalam Islam.

Salah satunya adalah hadis riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah, dimanah Rasulullah Saw. Ditanya tentang perkara yang mampu membawa manusia ke Surga, maka Rasulullah Saw. Menjawab, “Takwah kepada Allâh SWT dan memiliki akhlak yang baik.” Setelah itu beliau kembali ditanya perkara yang bisa memasukkan manusia ke dalam api neraka, kemudian beliau pun menjawab, “Perkara Yang Membawa manusia ke neraka adalah karena mulutnya dan kemaluannya.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Dari hadis tersebut, jelas memberikan informasi bahwa salah satu cara menembus Surga yang di impikan semua manusia adalah, memiliki Akhlak yang baik kata Rasulullah Saw.

Oleh karena itu, jika anak-anak di didik sedari kecil untuk berlomba-lomba menembus Surga Allah di akhirat nanti, maka Insya Allah mereka akan berlomba-lomba pula untuk memiliki akhlak yang baik dan mulia. Sehingga mereka takkan jatuh ke jurang kebobrokan seperti potret-potret remaja masa kini yang banyak terjun ke jalan yang salah karena jauh dari pendidikan akhlak.

Wallahu a’lam bissawab…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here