Wonuabombana.id – Pemerintah Kabupaten Bombana, Sultra, telah men SAH kan Peraturan Daerah (Perda), terkait pembentukan satu instansi baru yang bertujuan untuk mengelola Pendapatan Daerah (Bapeda). Kata Bupati Bombana Burhanuddin usai mengikuti Rapat Paripurna Penetapan Perubahan Anggaran Tahun 2025 di Kantor DPRD setempat, kepada awak Media Selasa, 30 September 2025 .
Namun begitu, pembentukannya mas ih perlu kalkulasi yang mantap karena membutuhkan anggaran yang ba.
“Ya inikan PERDA nya baru kita SAH kan (Bersama DPRD), jadi muda-mudahan dalam waktu dekat, karena ini kan konsekuensinya kalau kita eksekusi itu kan butuh anggaran sehingga kita harus apa istilahnya menyelesaikan dulu prinsipnya kita berharap ini badan satu pendapatan daerah ini jadi bahagian supaya kita bagi teman-teman optimalisasi penerimaan daerah kita bisa kita jalankan”, ujarnya.
Menyikapi pertanyaan Wartawan dengan adanya wacana penambahan Instansi/OPD baru, terus nantinya dalam waktu dekat ada 8 Dinas yang Kepala Dinasnya akan pensiun, dan adapula beberapa Dinas yang kosong, kapan akan diisi?, Bupati menegaskan, sudah dalam proses.
“Ia kita sedang ada proses. Ada Job Fit, ada Asesmen. Nah kita ikuti aturannya. Yang pasti Tahun ini Insya Allah kita benahi semuanya, termasuk yang kosong”, bebernya.
Saat ditanya kembali apakah nantinya tidak akan menambah beban Pemda karena adanya penambahan Instansi baru?, Bupati Bombana Burhanuddin kembali menegaskan bahwa itu tidak boleh dikatakan sebagai beban daerah. Selama itu untuk kepentingan masyarakat.
“Kita berharap dengan adanya Badan baru ini, memberikan pelayanan yang terbaik, menambah pelayanan, kemudian pendapatan daerah kita, bisa kita tingkatkan”, pungkasnya.
Meskipun tantangannya ditengah efisiensi anggaran, Bupati kembali menegaskan tidak akan membatalkan program ini. Sebab menurutnya, justru kegiatan seremonial yang tidak terlalu bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat yang akan dihilangkan.
Penulis: Sumardin, Editor: Admin.
