Wonuabombana.id – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Bombana berlangsung khidmat dan penuh makna. Bertempat di Lapangan Eks MTQ Bombana, Sabtu (17/8/2025), Bupati Bombana, H. Burhanuddin, bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Sekitar ribuan peserta yang terdiri dari unsur pemerintah daerah, TNI/Polri, pelajar, organisasi kepemudaan, hingga masyarakat umum tampak antusias mengikuti jalannya upacara. Suasana kebersamaan dan semangat nasionalisme begitu terasa, terlebih ketika detik-detik proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bombana, Iskandar, yang disambut dengan sikap hormat seluruh peserta.
Pasukan Paskibraka yang berjumlah 74 orang putra-putri terbaik dari 22 kecamatan di Bombana sukses menjalankan tugas mulia mengibarkan Sang Merah Putih. Pengibaran bendera berlangsung sempurna, diiringi lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh Korsik Pemda Bombana, yang membuat suasana lapangan semakin haru dan membangkitkan rasa bangga.
Tak hanya itu, paduan suara Wonuaku Bombana turut memperkuat kekhidmatan acara dengan membawakan lagu-lagu perjuangan yang menggugah semangat persatuan dan cinta tanah air. Hadir pula Ketua TP PKK Bombana, Fatmawati Kasim Marewa, mendampingi jalannya upacara bersama Wakil Bupati Ahmad Yani, jajaran Forkopimda, Pj. Sekda Bombana, para kepala OPD, camat, lurah, hingga kepala desa.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Burhanuddin menegaskan bahwa momentum peringatan HUT ke-80 RI menjadi pengingat akan jasa para pahlawan bangsa sekaligus pemacu semangat seluruh elemen masyarakat Bombana untuk terus bekerja keras dalam membangun daerah.
Usai pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan lomba inovasi OPD, bantuan sosial dari Baznas Bombana, santunan JKM Non ASN Non Kategori dari Dinas Kesehatan, serta penyerahan Jaminan Hari Tua dari PT. Tonia Mitra Sejahtera.
Rangkaian acara peringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten Bombana ditutup dengan sesi foto bersama Bupati dan Wakil Bupati Bombana bersama seluruh peserta upacara. Kehadiran masyarakat dari berbagai kalangan menjadikan momen ini tidak hanya sebagai perayaan kenegaraan, tetapi juga sebagai ajang mempererat persaudaraan dan menumbuhkan semangat gotong royong dalam membangun Bombana yang lebih maju.